Monday, July 12, 2010

Sudahkah Kita Mendirikan Shalat Kita?

Banyak yang mengerjakan sholat tapi sedikit orang yang menegakkannya. kata-kata tersebut mungkin dapat menakut-nakuti kita yang setiap hari nya tidak lupa untuk menunaikan salah satu ibadah wajib yang dibawa rasul sebagai "oleh-olehnya" dari sidratul muntaha, yaitu sholat. Banyak keterangan yang memberikan informasi kepada kita seberapa pentingnya sholat itu, yang tidak perlu kita tanyakan lagi kenapa harus dilaksanakan lima waktu setiap hari nya dan kenapa harus 2, 3 atau 4 rakaat. Hal tersebut tidak perlu kita tanyakan lagi... Namun yang perlu kita tanyakan pada diri kita adalah, "sudahkah kita menjadi penegak-penegak sholat???" Jangan sampai kita tidak pernah lupa untuk melaksanakan sholat lima waktu setiap harinya, tapi ternyata kita baru mengerjakannya saja, belum sampai menegakkan sholat.

Mari kita telaah, di dalam Alquran perintah dari Allah tentang hal ini adalah "Dirikanlah/ tegakkanlah shalat" bukan "kerjakanlah shalat". sepertinya kita perlu menelaah tentang perbedaan kedua kata ini, mendirikan beda halnya dengan menegakkan. Kalau mengerjakan bisa jadi hanya sekedar melakukan shalat sesuai apa yang diperintahkan saja, tanpa memahami kaidah dan perintah pelaksanaan shalat tersebut, tidak memaknai shalat yang setiap kali dilakukan. Dengan kata lain, orang yang sekedar mengerjakan sholat ini hanya sekedar menggugurkan kewajibannya saja. Sedangkan orang-orang yang menegakan sholat, Dia tidak hanya sekedar mengerjakan sholatnya, tetapi juga dia memahami bahwa sholatnya itu adalah sebagai sarana komunikasi dengan Allah, dan memaknai sholatnya tidak hanya ketika dia shalat saja, Tapi sholatnya itu tercermin dalam kehidupannya sehari-hari.