Dalam perjalanan pulang kaum Muslimin dari perang Bani Mustahliq
inilah tersiar berita bohong bertujuan merusak keluarga Nabi saw.
Berikut ini kami kemukakan ringkasan dari riwayat yang tertera di dalam
Ash-Shahihain.
Aisyah ra meriwayatkan bahwa dalam perjalanan ini ia ikut keluar
bersama Rasulullah saw. Aisyah ra berkata: “Setelah selesai dari
peperangan ini Rasulullah saw bergegas pulang dan memerintahkan
orang-orang agar segera berangkat di malam hari. Di saat semua orang
sedang berkemas-kemas hendak berangkat, aku keluar untuk membuang
hajat, aku terus kembali hendak bergabung dengan rombongan. Pada saat
itu kuraba-raba kalung leherku, ternyata sudah tak ada lagi. Aku lalu
kembali lagi ke tempat aku membuang hajatku tadi untuk mencari-cari
kalung hingga dapat kutemukan kembali.
Di saat aku sedang mencari-cari kalung, datanglah orang-orang yang
bertugas melayani unta tungganganku. Mereka sudah siap segala-galanya.
Mereka menduga aku berada di dalam haudaj (rumah kecil terpasang di
atas punggung unta) sebagaimana dalam perjalanan, oleh sebab itu haudaj
lalu mereka angkat kemudian diikatkan pada punggung unta. Mereka sama
sekali tidak menduga bahwa aku tidak berada di dalam haudaj. Karena itu
mereka segera memegang tali kekang unta lalu mulai berangkat …!
Ketika aku kembali ke tempat perkemahan, tidak aku jumpai seorang
pun yang masih tinggal. Semuanya telah berangkat. Dengan berselimut
jilbab aku berbaring di tempat itu. Aku berfikir, pada saat mereka
mencari-cari aku tentu mereka akan kembali lagi ke tempatku. Demi
Allah, di saat aku sedang berbaring, tiba-tiba Shafwan bin Mu‘atthal
lewat. Agaknya ia bertugas di belakang pasukan. Dari kejauhan ia
melihat bayang-bayangku. Ia mendekat lalu berdiri di depanku, ia sudah
mengenal dan melihatku sebelum kaum wanita dikenakan wajib berhijab.
Ketika melihatku ia berucap: “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un!
Istri Rasulullah?“ Aku pun terbangun oleh ucapan itu. Aku tetap menutup
diriku dengan jilbabku .. Demi Allah, kami tidak mengucapkan satu
kalimat pun dan aku tidak mendengar ucapan darinya kecuali ucapan Inna
lillahi wa inna ilaihi raji‘un itu. Kemudian dia merendahkan untanya
lalu aku menaikinya. Ia berangkat menuntun unta kendaraan yang aku
naiki sampai kami datang di Nahri Adh-Dhahirah tempat pasukan turun
istirahat. Di sinilah mulai tersiar fitnah tentang diriku. Fitnah ini
berumber dari mulut Abdullah bin Ubay bin Salul.
Hidup Adalah Perjuangan. tiada perjuangan tanpa kecintaan, kasih sayang, dan pengorbanan.
Saturday, February 9, 2013
Kasus LHI dan Upaya Bully terhadap PKS
Sumber: Cuma Koruptor yang Takut PKS Menang. Sumber: pkspiyungan.org
Di saat Menteri PKS menyatakan perang terhadap pembalakan liar, muncul kasus Soeripto...Di saat Politisi PKS menyatakan perang terhadap Century, muncul kasus Misbakhun...Di saat Menteri PKS menyatakan perang terhadap Pornografi, muncul kasus Arifinto...Di saat Menteri PKS menyatakan perang tehadap produk impor, muncul kasus LHI...Hanya kebetulankah?
Demikianlah petikan kalimat-kalimat pembelaan oleh para kader PKS yang sejak kemarin berseliweran di berbagai jejaring sosial, forum dan blog. PKS yang dikenal sebagai partai dengan kader intelek dan melek IT langsung bereaksi keras begitu Presiden mereka, Luthfi Hassan Ishaq dijemput KPK. Rata-rata para kader PKS relatif tak termakan berita media, sebab dalam kaderisasinya mereka mengenal yang namanya ats-tsiqah (kepercayaan) kepada qiyadah (pimpinan). Selama ini, jika ada berita buruk tentang PKS dan kadernya, maka seluruh kader PKS diperintahkan untuk melakukan tabayyun (cek dan ricek).
Di saat Menteri PKS menyatakan perang terhadap pembalakan liar, muncul kasus Soeripto...Di saat Politisi PKS menyatakan perang terhadap Century, muncul kasus Misbakhun...Di saat Menteri PKS menyatakan perang terhadap Pornografi, muncul kasus Arifinto...Di saat Menteri PKS menyatakan perang tehadap produk impor, muncul kasus LHI...Hanya kebetulankah?
Demikianlah petikan kalimat-kalimat pembelaan oleh para kader PKS yang sejak kemarin berseliweran di berbagai jejaring sosial, forum dan blog. PKS yang dikenal sebagai partai dengan kader intelek dan melek IT langsung bereaksi keras begitu Presiden mereka, Luthfi Hassan Ishaq dijemput KPK. Rata-rata para kader PKS relatif tak termakan berita media, sebab dalam kaderisasinya mereka mengenal yang namanya ats-tsiqah (kepercayaan) kepada qiyadah (pimpinan). Selama ini, jika ada berita buruk tentang PKS dan kadernya, maka seluruh kader PKS diperintahkan untuk melakukan tabayyun (cek dan ricek).
Saturday, February 2, 2013
Album Kompilasi Pilgub Jabar 2013
Tanggal 7 s.d 20 Februari 2013 nanti merupakan masa kampanye untuk semua pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.
Dan untuk pasangan Ahmad Heryawan - Deddy Mizwar, sudah tersedia album Nasyid kompilasinya. Silakan untuk sahabat - sahabat mendownload dan menyebarkannya. link nya ada dibawah
Subscribe to:
Posts (Atom)